Tiga Nasehat Rasulullah bagi Kehidupan seorang Mu’min

بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على رسوله الأمين وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد

Rasulullah saw bersabda,

“Bertakwalah kepada Allah bagaimanapun keadaanmu, ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik (yang dapat) menghapusnya. Bergaullah dengan orang lain dengan akhlaq yang terpuji” (Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan At Tirmidzi)

Nasehat sederhana, tapi menyentuh seluruh sendi kehidupan kita.

Bertakwa kepada Allah saat apapun
Inilah pegangan yang paling kuat. Kita seringkali berharap pada orang lain, lalu jatuh kecewa. Kita sering menggantungkan harapan pada makhluk, tiba-tiba menguap tanpa bekas. Lalu lahirlah putus asa dan hilang haluan dalam kehidupan. Hanya berharap kepada Allah saja yang takkan melahirkan kekecewaan, sebagaimana nasehat Nabi yang lain : “Jagalah Allah, niscaya Allah menjagamu ! Jagalah Allah, niscaya kamu dapati Dia di hadapanmu” (Hadits Shahih riwayat Imam Ahmad dan At Tirmidzi)

Ikuti perbuatan buruk dengan perbuatan baik
Rasanya mustahil kehidupan kita berlangsung tanpa cela dan dosa. Khilaf, alpa, lupa seringkali menghiasi buku harian kita. Tapi janganlah cela itu membuat catatan kita menjadi kelam, hapus segera dengan perbuatan baik. Mudah-mudahan nanti lama-kelamaan lebih banyaklah perbuatan baik yang terbiasa kita lakukan daripada yang sebaliknya.

Bergaul dengan orang lain dengan akhlaq terpuji
Sungguh mengena nasehat ini. Kita tak mungkin hidup sendiri, ada tetangga, ada orang tua, ada keluarga, ada teman yang jadi bagian dari kehidupan. Bergaul dengan mereka mestilah menjaga tata krama, agar tak ada hati yang terluka.

Subhanallah, tiga nasehat yang kalau kita teliti ke dalam diri, pastilah terasa sekali kekurangan diri. Semoga kita bersama-sama bisa merenungkan dan mengamalkannya pada diri.  Amin.

WAllahu A’lam