Save Palestine!

Misi kemanusiaan yang digalang berbagai organisai kemanusiaan dari berbagai negara telah bertolak ke Gaza. Mereka sekarang terus bergerak untuk memasuki wilayah perairan yang akan mendekati pantai Gaza.

Rombongan misi kemanusiaan, yang membawa bantuan itu, menghadapi serangan militer Israel, dan kekejian rezim Zionis Israel kembali berlanjut. Ancaman militer Israel yang akan menyerang armada kapal Freedom Flotilla benar-benar dibuktikan Israel.

Konvoi Freedom Flotilla usai menunaikan shalat Subuh, lewat komunikasi satelit yang ada memberitakan dari live streaming IHH (Lembaga Karitas Turki), bahwa dua orang telah tewas dan hampir 30 orang terluka akibat serangan helikopter dari Israel. Diberitakan Israel juga membajak kapal-kapal yang ikut dalam konvoi yang akan menuju ke Gaza.

Sikap tidak peduli yang diperlihatkan oleh Zionis-Israel ini, seperti biasa, dan negeri Zionis yakin, masyarakat dunia, dan pamerintahan di berbagai negara, terutama negara sekutu mereka, seperti AS, Uni Eropa, Rusia, PBB, dan termasuk negara-negara Arab, tetap akan bungkam, tidak akan mengambil tindakan apa-apa atas Israel.

Padahal, penyerangan yang dilakukan Israel ini dilakukan saat kapal Mavi Marmara berada di perairan internasional. Bukan berada di wilayah perairan yang diklaim sebagai wilayah perairannya.

Akankah masyarakat dunia tergugah dengan tindakan Israel yang terus membabi buta dengan tindakan militernya atas misi kemanusiaan, yang dilakukan organisai kemanusiaan itu? Adakah masyarakat dunia akan menjadi bersatu menghadapi kejahatan yang dilakukan Israel saat ini?

Bagaimana sikap kita sebagai seorang muslim untuk menghadapi semua hal ini, apa yang harus kita lakukan, hanya akan koar-koar sajakah kita, memberi izinkah pemerintah kita kepada kaum muslimin yang akan pergi ke medan jihad yang suci ini, pemerintah macam apakah di negri ini???!!!

Melahirkan Para Syuhada  – Oleh M. Arif As-Salman

“Ummi, kenapa Ummi meneteskan air mata? Kenapa Ummi terlihat begitu bersedih? Ummi, ceritakanlah pada Abi duka apa yang telah merusak taman bahagia di hati Ummi! Ummi, ku tak kuasa melihat matamu basah berair. Ummi, dukamu adalah dukaku juga. Ayolah Ummi, bukalah jendela hatimu, agar ku dapat melihat isi hatimu yang terluka itu!”

Farhan menyeka air mata yang menetes di pipi istrinya yang sangat ia cintai itu. Ia rangkul isrinya penuh kasih sayang. Ia dekap erat dengan sepenuh cinta. Kamila masih mengenakan pakaian shalat. Ia terlihat begitu anggun di mata Farhan. Laksana bidadari yang turun ke bumi. Memandangnya menyejukkan hati. Mendengarkan kata-katanya menentramkan jiwa. Menyentuhnya mengalirkan ketenangan luar biasa dalam jiwanya.

“Ayolah Ummi, ceritakan lah apa yang terjadi. Sebegitu dalamkah duka itu? Sebegitu perihkah sakit itu?”

Farhan dengan sabar menunggu kata-kata Kamila. Baru kali ini istrinya menangis begitu sedih. Tak seperti biasanya. Setiap pulang dari luar rumah istrinya selalu tersenyum menyambut kedatangannya. Tapi kali ini, Kamila menyambutnya dengan deraian air mata.

“Berita pagi ini begitu menyakitkan. Tentara-tentara Israel menyerang kapal yang membawa bantuan untuk rakyat Palestina. Barusan Ummi buka situs Eramuslim.com dan membaca berita penyerangan itu.”

Farhan mengarahkan matanya pada layar monitor komputer yang masih menyala. Ia beranjak lalu duduk di depan layar komputer. Membaca berita tentang penyerangan tentara Israel terhadap kapal pembawa bantuan untuk rakyat Palestina. Dadanya bergemuruh seketika. Rona wajahnya berubah. Emosinya naik beberapa derajat. Dadanya terasa sesak. Sungguh sangat biadab!! Kebenciannya pada orang-orang Israel semakin meluap-luap. Darahnya mendidih.

“Kekejian ini tidak boleh dibiarkan terus berlanjut. Umat Islam harus bertindak. Harus melakukan perlawanan!!”

“Abi, duka ini begitu dalam. Luka ini begitu sakit. Sungguh tak kuasa Ummi menahan sakit ini. Tindakan pasukan biadab Israel itu sungguh di luar prikemanusiaan. Mereka adalah bangsa barbar dan biadab. Abi, ku teguhkan hati ini untuk mengabdi pada agama yang ku cintai ini. Abi mari kita berdoa pada Allah agar Ia mengabulkan permintaan kita untuk melahirkan para syuhada yang akan berjuang di jalan-Nya, menghancurkan musuh-musuh-Nya. Abi, jika genderang jihad telah ditabuh, teguhkan iman dalam dada, sambutlah seruan itu dengan sepenuh jiwa dan sepenuh cinta. Ummi relakan Abi di jalan-Nya dan semoga Allah menerimannya.”

Pagi itu mereka melaksanakan shalat hajat. Bersimpuh dan meminta pada Allah, Sang Maha Kuasa. Air mata mereka mengalir deras. Mereka berdoa dengan penuh khusyuk dan tadharru’. Memohon pada Allah agar menjadikan mereka para syuhada di jalan-Nya dan mengaruniakan keturunan-keturunan yang akan berjuang di jalan-Nya, membela agama-Nya, menghancurkan musuh-musuh-Nya.”

Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini, kami hadirkan rekaman Dialog Interaktif Seputar Konflik Palestina yang disiarkan di Radio Suara Quran 94.4 FM Solo. kajian ini disampaikan oleh al Ustadz Muhammad Wasitho, Lc. (Pengajar Ma’had al Ukhuwah, Sukoharjo).

Semoga bermanfaat dan kita selalu berdoa kepada Allah, semoga Allah senantiasa menjaga diri dan agama kaum Muslimin di manapun berada, khususnya kepada saudara-saudara kita di Palestina.

Silahkan simak, dengar download pada link berikut:

http://kajian.net/kajian-audio/Ceramah/Muhammad%20Wasitho/Dialog%20Interaktif%20Seputar%20Konflik%20di%20Palestina/Dialog%20Interaktif%20Seputar%20Konflik%20di%20Palestina.mp3?l=12%20

Download

Tentang lataghdhab
Herbal Shop Al-Khair | Mudah, Aman dan Amanah | Segala Kebaikan Obat Ada di Thibbun Nabawi dan Herbal Alami :: FORMAT PEMESANAN LEWAT SMS :: Jenis Produk, Jumlah#Nama#Alamat (RT/RW, Kel/ Kec, Kodepos)#No. HP#Bank KIRIM KE 081210110323. Barokallahu fykum

Tinggalkan komentar