Antara Taubat, Istighfar dan Tauhid

Pada pembahasan Kitab Fiqh Do’a & Dzikir kali ini  masih berkaitan dengan bab sebelumnya yang berkaitan dengan adab berdoa yang diawali dengan taubat dan banyak penyebutan kalimat  taubat ini digandengkan dengan istighfar dalam Al Qur’an & Hadits, dan istighfar digandengkan dengan tauhid, seperti dalam surat Hud ayat 3 :

وَأَنِ ٱسۡتَغۡفِرُواْ رَبَّكُمۡ ثُمَّ تُوبُوٓاْ إِلَيۡهِ يُمَتِّعۡكُم مَّتَـٰعًا حَسَنًا إِلَىٰٓ أَجَلٍ۬ مُّسَمًّ۬ى وَيُؤۡتِ كُلَّ ذِى فَضۡلٍ۬ فَضۡلَهُ ۥ‌ۖ وَإِن تَوَلَّوۡاْ فَإِنِّىٓ أَخَافُ عَلَيۡكُمۡ عَذَابَ يَوۡمٍ۬ كَبِيرٍ

“Hendaklah kamu Istighfar (memohon ampunan) kepada Rabb kamu & bertaubatlah kepadanya, Niscaya Allah akan memberikan kepada kamu kesenangan yang sangat banyak pada saat yang telah ditentukan , dan Allah akan memberikan keutamaan, Dan jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat”

Juga dalam surat Hud 52, perkataan Hud kepada kaumnya :” Istighfarlah (mohon ampunlah) kalian kemudian bertaubatlah kalian kepada-Nya, niscaya Allaah akan menurunkan kepada kalian hujan yang berturut turut”

Juga Ucapan Nabi Sholeh kepada Kaumnya :”Dialah yang telah menumbuhkan untuk kalian dari bumi dan menjadikan kamu untuk memakmurkannya  maka mohonlah ampunan kepada-Nya kemudian bertaubatlah, Sesungguhnya Rabbku maha dekat dan maha mengabulkan permohonan”

Juga ucapan Nabi Syuaib :”Dan mohonlah ampunan kepada Rabb kalian kemudian bertaubat lah kepadanya sungguh Rabbku maha penyayang dan pengasih”

Ayat ayat diatas menyebutkan bagaimana kuatnya hubungan antara Istighfar dengan taubat, dan juga menunjukkan besarnya kebutuhan seorang hamba akan 2 hal ini (istighfar & taubat).

Syaikh Abdurrozaq Hafidhohullah juga menyebutkan bahawa perbuatan dosa itu ada 2 macam :

–          Dosa yang sudah berlalu, maka istighfar darinya adalah meminta kepada Allah untuk mendapatkan perlindungan  terhadap dampak buruk dari dosa yang telah berlalu.

–          Dosa yang kita kawatirkan akan terjadi, dengan taubat maka kita bertekad untuk tidak akan melakukanya.

Seseorang yang ingin kembali pada Allah maka harus meliputi 2 hal diatas (Istighfar & taubat) sehingga Allah akan melindungi dia dari dampak keburukan dosa dan Allah akan memberikan taufik agar dia terlindung dari keburukan amalan yang akan  datang.

Lantas bagaimanakah keutamaan Istighfar & taubat tersebut? Bagaimanakah istighfar dianggap sebagai kalimat perpisahan & taubat dikaitkan dengan kembali? Dan bagaimanakah kaitan Istighfar dengan tauhid seseorang?

Dengarkan kajian selengkapanya dengan mendownloadnya disini