DO’A
Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (Al-Mu’min/40: 60)
Berikut ini beberapa doa sehari-hari berdasarkan Al-Quran dan Hadits. Semoga kita dimasukkan oleh Allah kedalam golongan orang-orang yang senantiasa menggantungkan diri kepada-Nya.
Do’a sebelum tidur
Bismika Allahumma amuutu wa ahyaa
“Dengan nama-Mu, ya Allah, aku mati dan hidup“.
Do’a jika terbangun pada malam hari
Laa Ilaaha illallahul waahidul qohhaar, Robbassamawaati walardhi wamaa bainahumal ‘aziizul ghoffaar
“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, Yang Maha Perkasa, Tuhan langit dan bumi dan di antara keduanya, yang Maha Mulia lagi Maha Pengampun“.
Jika bermimpi buruk
Lakukan hal-hal berikut:
- Meniup (seperti meludah) tiga kali.
- Berlindung kepada Allah dari setan dan dari keburukan apa yang dia mimpikan.
- Tidak menceritakannya kepada siapapun.
- Merubah posisinya dari yang semula.
- Bangun dan shalat, jika dia menghendaki.
Do’a bangun tidur
Alhamdulillaahil ladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilayhin nusyuur
“Segala puji bagi Allah Yang membangunkan kami setelah ditidurkan-Nya dan kepada-Nya kami dibangkitkan”.
Do’a memakai pakaian
Alhamdulillahilladzii kasaanii hadzaa (tsauba) wa razaqaniihi min ghayri hawlin minnii wa laa quwwatin.
“Segala puji bagi Allah Yang telah memberikan pakaian ini kepadaku sebagai rezeki dari-pada-Nya tanpa daya dan kekuatan dari-ku.”
Do’a melepas pakaian
Bismillaahi.
”Dengan nama Allah (aku melepaskan baju)”.
Do’a masuk WC
Bismillahi. Allaahumma innii a’uudzubika minal khubutsi wal khabaa’itsi.
“Dengan nama Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari godaan setan laki-laki dan perempuan”.
Do’a keluar WC
Ghufroonaka.
“Aku minta ampun kepada-Mu”.
Do’a sebelum berwudhu
Bismillaahi.
“Dengan nama Allah (aku berwudhu)”.
Do’a setelah selesai berwudhu
Asyhaduallaailaaha illallahu wahdahu laa syariikalahu waasyhadu anna muhammadan ‘abduhu warosuuluhu.
“Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang haq kecuali Allah, Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya. Aku bersaksi, bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya”.
Allahummaj’alnii minattawwaabiina waj’alnii minalmutathohhiriina.
“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang (yang senang) bersuci”.
Do’a keluar rumah
Bismillaahi tawakkaltu ‘alallahi walaahaula walaaquwwata illabillaahi.
“Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakkal kepada-Nya, dan tiada daya dan kekuatan kecuali karena pertolongan Allah”.
Do’a masuk rumah
Bismillaahi walajnaa wabismillaahi khorojnaa wa’alaa robbinaa tawakkalnaa.
“Dengan nama Allah, kami masuk (ke rumah), dengan nama Allah, kami keluar (darinya) dan kepada Tuhan kami, kami bertawakkal”.
Do’a pergi ke masjid
Allahummaj’al fii qolbii nuuron, wa fii lisaanii nuuron, waj’al fii sam’ii nuuron, waj’al fii bashorii nuuron, waj’al fii kholfii nuuron, wamin amaamii nuuron, waj’al min fauqii nuuron, wa min tahtii nuuron. Allaahumma a’thinii nuuron.
“Ya Allah ciptakanlah cahaya di hatiku, cahaya di lidahku, cahaya di pendengaranku, cahaya di penglihatan-ku, cahaya dari atasku, cahaya dari bawahku, cahaya di sebelah kananku, cahaya di sebelah kiriku, cahaya dari depanku, dan cahaya dari belakangku. Ciptakanlah cahaya dalam diriku, perbesarlah cahaya untukku, agungkanlah cahaya untukku, berilah cahaya untuk-ku, dan jadikanlah aku sebagai cahaya. Ya Allah, berilah cahaya kepadaku, ciptakan cahaya pada urat sarafku, cahaya dalam dagingku, cahaya dalam darahku, cahaya di rambutku, dan cahaya di kulitku” [Ya Allah, ciptakan-lah cahaya untukku dalam kuburku … dan cahaya dalam tulangku”] , [“Tambahkanlah cahaya untukku, tambahkanlah cahaya untukku, tambahkanlah cahaya untukku”] , [“dan karuniakanlah bagiku cahaya di atas cahaya”] ”.
Do’a masuk masjid
A’uudzu billaahil ‘adziimi wabiwajhihilkariimi wasulthoonihi’qodiimi minalsysyaithoonirrojiimi, [bismillaahi, washsholaatu] [wassalaamu ‘alaa rosuulillahi], Allahummaftahlii abwaaba rohmatika.
“Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, dengan wajah-Nya Yang Mulia dan kekuasaan-Nya yang abadi, dari setan yang terkutuk. Dengan nama Allah dan semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada Rasulullah Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku.”.
Do’a keluar masjid
Bismillaahi washsholaatu wassalaamu ‘alaa rosuulillaahi, Allahumma innii asaluka min fadhlika, Allahumma’shimnii minasysyaithoonirrojiimi.
“Dengan nama Allah, semoga shalawat dan salam terlimpahkan kepada Rasulullah. Ya Allah, sesungguhnya aku minta kepada-Mu dari karunia-Mu. Ya Allah, peliharalah aku dari godaan setan yang terkutuk”.
Do’a ketika selesai adzan
Allaahumma robba hadzihidda’watit tammati washsholaatilqooimati aati muhammadalwasiilata walfadhdhiilata wab’atshu maqoomammahmuudalladzii wa’adtahu, innaka laa tukhlifulmii’aadi.
“Ya Allah, Tuhan Pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah Al-Wasilah (derajat di Surga, yang tidak akan diberikan selain kepada Nabi ) dan fadhilah kepada Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqam terpuji yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji”.
Do’a sebelum makan
(i) Bismillaahi
(ii) Bismillaahi fii awwalihi waakirihi.
(i) “Dengan menyebut nama Allah”.
(i) “Dengan menyebut nama Allah, pada awalnya dan akhirnya”.
(i) Allaahumma baariklanaa fiihi waath’imnaa khoiromminhu.
(ii) Allaahumma baariklanaa fiihi wazidnaa minhu.
(i) “Ya Allah! Berilah kami berkah dengan makan itu dan berilah makanan yang lebih baik”.
(ii) “Ya Allah! Berilah kami berkah padanya dan tambahkanlah kepada kami (berkah) darinya”.
Do’a setelah makan
Alhamdulillaahilladzii ath’amanii hadzaa warozaqoniihi min ghoiri haulimminnii walaaquwwatin.
“Segala puji bagi Allah Yang memberi makan ini kepadaku dan Yang memberi rezeki kepadaku tanpa daya dan kekuatanku”.
Do’a tamu kepada tuan rumah
Allaahumma baariklahum fiimaa rozaqtahum, waghfirlahum warhamhum.
“Ya Allah! Berilah berkah apa yang Engkau rezekikan kepada mereka, ampunilah dan belas kasihanilah mereka”.
Do’a ketika bersin
(i) Alhamdulillaahi.
(ii) Yarhamukallahu.
(iii) Yahdiikumullaahu wayushlihu baalakum.
(i) “Segala puji bagi Allah”.
(i) “Semoga Allah memberi rahmat kepada-Mu”.
(i) “Semoga Allah memberi petunjuk kepadamu dan memperbaiki keadaanmu”.
Do’a kepada pengantin baru
Baarokallaahu laka, wabaaroka ‘alaika, wajma’a bainakumaa fii khoirin.
“Semoga Allah memberi berkah kepadamu dan atasmu serta mengumpulkan kamu berdua (pengantin laki-laki dan perempuan) dalam kebaikan”.
Do’a ketika marah
A’uudzubillaahi minasysyaithoonirrojiimi.
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk”.
Do’a ketika bepergian
(i) Allaahu akbaru, Allaahu akbaru, Allaahu akbaru, subhaanalladzii sakhkhorolanaa haadzaa wamaa kunnaa lahuu muqriniina wainnaa ilaa robbanaa lamunqolibuuna, Allaahummaa innaa nasaluka fii safarinaa haadzalbirro wattaqwaa, waminal’amalii maa tardhoo, Allaahumma hawwin ‘alainaa safaronaa haadza wathwi’annaa bu’dahu, Allaahumma antashshoohibu fiissafari, walkholiifatu filahli, Allaahumma innii a’uudzu bika minwa’tsaissafari, waka’batilmandzori wasuuilmunqolabi filmaali walahli.
(ii) Aayibuuna taaibuuna ‘aabiduuna lirobinaa haamiduuna.
“Allah Maha Besar (3x). Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari kiamat). Ya Allah! Sesungguhnya kami memohon kebaikan dan taqwa dalam bepergian ini, kami mohon perbuatan yang meridhakan-Mu. Ya Allah! Permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah! Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga (ku). Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang jelek dalam harta dan keluarga.” Apabila kembali, do’a di atas dibaca, dan ditambah: “Kami kembali dengan bertaubat, tetap beribadah dan selalu memuji kepada Tuhan kami”.
Do’a masuk kota/desa
Allaahumma robissamawaatis sab’i wamaa adzlalna, warobal aaroodhiinassab’i wamaa aqlalna, warobbasysyayaathiini wamaa adhlalna warobbarriyaahi wamaa dzaroina. Asaluka khoiro haadzihilqoryati wakhoiro ahlihaa wakhoiro maa fiihaa, a a’uudzubika minsyarrihaa wasyarri ahlihaa, wasyarri maa fiihaa.
“Ya Allah, Tuhan tujuh langit dan apa yang dinaunginya, Tuhan penguasa tujuh bumi dan apa yang di permukaannya, Tuhan yang menguasai setan-setan dan apa yang mereka sesatkan, Tuhan yang menguasai angin dan apa yang diterbangkannya. Aku mohon kepada-Mu kebaikan desa ini, kebaikan penduduknya dan apa yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan desa ini, kejelekan penduduknya dan apa yang ada di dalamnya”.
Do’a masuk pasar
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalahu, lahulmulku walahulhamdu yuhyii wayumiitu wahuwa hayyullayamuutu biyadihilkhoiru wahuwa ‘alaa kulli syai’in qodiiru.
“Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala pujian. Dia-lah Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan. Dia-lah Yang Hidup, tidak akan mati. Di tangan-Nya kebaikan. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
Do’a apabila binatang/kendaraan tergelincir
Bismillaahi.
“Dengan nama Allah”.
Do’a musafir kepada orang yang ditinggalkan
Astaudi’ukumullaahalladzii laa tadhii’u wadaa’i’uhu.
“Aku menitipkan kalian kepada Allah yang tidak akan hilang titipan-Nya”.
Do’a pulang dari bepergian
(i) Allaahu akbaru, Allaahu akbaru, Allaahu akbaru.
(ii) Laa ilaaha illallaahu wahdahu laasyariikalahu, lahulmulku walahulhamdu, wahuwa ‘alaakulli syai’inn qodiiru, aayibuuna taa’ibuuna, ‘aabiduuna lirobbinaa haamiduuna, shodaqollaahu wa’dahu, wanashoro ‘abdahu wahazamal’akzaaba wahdahu.
(i) “Allah Maha Besar (3x)”.
(ii) “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujaan. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Kami kembali dengan bertaubat, beribadah dan memuji kepada Tuhan kami. Allah telah menepati janji-Nya, membela hamba-Nya (Muhammad) dan mengalahkan musuh sendirian”.
Do’a ketika takut
Laailaaha illallaahu.
“Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah”.
Do’a apabila takut terhadap seseorang atau suatu kaum
Alaahummakfiniihim bimaa syi’ta.
“Ya Allah, lindungilah aku dari mereka dengan apa yang Engkau kehendaki”.
Do’a perlindungan untuk anak
U’iidzukumaa bikalimaatillaahit taammati minkulli syaithooni wahaammatin wamin kulli ‘ainillaammatin.
“Aku berlindung kepada Allah untukmu berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari setan, binatang yang berbisa dan ‘ain yang menimpanya”.
Ucapan kekaguman atas sesuatu
Subhaanallaahi!
“Maha Suci Allah”.
Allaahu akbaru!
“Allah Maha Besar”.
Do’a atas kehancuran musuh
Allaahumma munzilalkitaabi sarii’ulhisaabihzimalahzaaba Allaahummahzimhum wazalzilhum.
“Ya Allah yang menurunkan kitab, Maha cepat perhitungan-Nya, hancurkanlah pasukan-pasukan (musuh), Ya Allah kalahkanlah mereka dan goyahkanlah mereka”.
Menjawab salam orang kafir
Wa’alaikum.
“Dan untukmu”.
Do’a apabila berkunjung kepada orang sakit
As’alullaahal ‘adziima robbal’arsyil ‘adziimi ayyasyfiika.
“Aku mohon kepada Allah yang Maha Mulia pemilik ‘Arasy Yang Agung, agar Dia menyembuhkanmu”. Dibaca tujuh kali.
Do’a orang yang tertimpa musibah
Innalillaahi wainnaailaihi rooji’uuna Allaahumma ujurnii fii mushiibatii wakhluflii khoiromminhaa.
“Sesungguhnya kita milik Allah, dan kita akan kembali kepada-Nya. Ya Allah, berilah aku pahala atas musibah yang menimpaku dan gantilah untukku dengan yang lebih baik darinya”.
Do’a ketika ada angin ribut
Allaahumma innii as’aluka khoirohaa wa’a’uudzubika minsyarrihaa.
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikannya dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya”.
Subhaanalladzii yusabbihurro’du bihamdihi walmalaaikatu minkhiifatihi.
“Maha suci Allah yang petir bertasbih dengan memuji-Nya dan begitu juga para malaikat, karena takut kepada-Nya”.
Do’a untuk minta hujan
Allaahummasqinaa ghoitsam mughiitsanm marii’am murii’an, naafi’an ghoiro dhoori, ‘aajilan ghoiro ajilin.
“Ya Allah! Berilah kami hujan yang merata, menyegarkan tubuh dan menyuburkan tanaman, bermanfaat, tidak membahayakan. Kami mohon hujan secepatnya, tidak ditunda-tunda”.
Allaahumma aghitsnaa, Allahumma aghitsnaa, Allaahumma aghitsnaa.
“Ya Allah! Berilah kami hujan. Ya Allah, turunkan hujan pada kami. Ya Allah! Hujanilah kami”.
Allaahummasqi ‘ibaadaka wabahaa’imaka, wansyurrohmataka wa ahyii baladakalmayyita.
“Ya Allah! Berilah hujan kepada hamba-hamba-Mu, hewan ternak, berilah rahmat-Mu dengan merata, dan suburkan bumi-Mu yang tandus”.
Do’a apabila turun hujan
Allaahumma shoyibannaafi’aa.
“Ya Allah! Turunkanlah hujan yang bermanfaat”.
Do’a setelah turun hujan
Muthirnaa bifadhlillaahi warohmatihi.
“Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah”.
Do’a agar hujan berhenti
Allaahumma hawaalainaa walaa ‘alainaa Allaahumma ‘alaal’akaama wadzdziroobi, wabuthuunilaudiyati, wamanaabitisysyajari.
“Ya Allah! Hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya, Allah! Berilah hujan ke daratan tinggi, beberapa anak bukit dasar lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan”.
Do’a melihat bulan sabit
Allaahu akbaru, Allaahumma ahillahu ‘alainaa bilamni, waliimaani wassalaamati walislaami, wattaufiiqi limaa tuhibbu watardho robbunaa warobbukallahu.
“Allah Maha Besar. Ya Allah! Tampakkan awal bulan itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam serta mendapat taufik untuk menjalankan apa yang Engkau sukai dan ridha’i. Tuhan kami dan Tuhanmu (wahai bulan sabit) adalah Allah”.
Do’a ketika berbuka puasa
Dzahabadzdzoma’u, wabtallatil’uruuqu, watsabatal’ajru insyaa’allaahu.
“Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap, insya Allah”.
allaahumma innii asl’aluka birohmatikallatii wasi’at kulla syai’in intaghfirolii.
“Ya Allah!, Sesungguhnya aku me-mohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, supaya memberi ampunan atasku”.
Do’a ketika akan bersenggama
Bismillaahi Allaahumma jannibnaasy syaithoona wajannibisy syaithoona maa rozaqtanaa.
“Dengan Nama Allah, Ya Allah! Jauhkan kami dari setan, dan jauhkan setan untuk mengganggu apa yang Engkau rezekikan kepada kami”.
Do’a untuk yang berbuat baik kepada kita
Jazaakallahu khoiron.
“Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan”.
Do’a agar terhindar dari syirik
allaahumma innii a’uudzubika an’usyrika bika wa’anaa aqlamu wa astaghfiruka limaa la a’lamu.
“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, agar tidak menyekutukan-Mu, sedang aku mengetahuinya dan minta ampun terhadap apa yang tidak aku ketahui”.
Do’a apabila berhenti atau menginap di suatu tempat
A’uudzu bikalimaatillaahit taammaati minsyarri maa kholaqo.
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan makhluk-Nya”.
Bacaan apabila orang kafir besin
Yahdiikumullaahu wayushlihu baalakum.
“Semoga Allah memberi hidayah kepadamu dan memperbaiki hatimu)”.
Do’a ketika menyembelih hewan
Bismillaahi wallaahu akbaru Allaahumma minka walaka Allaahumma taqobbal minnii.
“Dengan nama Allah, (aku menyembelih), Allah Maha Besar. Ya Allah! (ternak ini) dari-Mu (nikmat yang Engkau berikan, dan kami sembelih) untuk-Mu. Ya Allah! Terimalah kurban ini dariku”.
Sumber : Hisnul Muslim
_______________________________________________________________
FREE ONGKIR SEJABODETABEK
FAST RESPOND: 0812 10110 323
FORMAT PEMESANAN LEWAT SMS
Jenis Produk, Jumlah#Nama#Alamat (RT/RW, Kel/ Kec, Kodepos)#No. HP#BANK
KIRIM KE 0812 10 1 10 323
Ini dia religius….
Salam ukhuwah…Terima kasih atas sharingnya..insyaAllah bermanfaat bagi kita…amin
Semoga diberikan keberkahan kesehatan kelancaran rizki bagi yang telah berbagi ilmu ini..amin
Ijin copy
tak ada salahnya menyisipkan doa dikebiasaan yg sering kita lakukan..semoga akan jadi lebih baik jika diselimuti dengan doa 🙂
mas, aq minta ilmunya ya.
terima kasih sebelumnya!