Hukum Memangkas Jenggot

بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على رسوله الأمين وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد

Ada yang bertanya-tanya, bagaimana jika kita memiliki jenggot yang lebat, apakah boleh dirapikan? Bagaimana jika kita sengaja memangkasnya sampai habis, apakah itu dosa?

Memangkas Jenggot Suatu yang Dilarang

Saudaraku, perlulah engkau tahu bahwa memangkas jenggot adalah suatu hal yang terlarang berdasarkan alasan-alasan berikut:

Pertama: Menyelisihi Perintah Nabi

Memelihara jenggot diperintahkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam secara langsung. Berdasarkan kaedah yang sudah dikenal oleh para ulama bahwa hukum asal suatu perintah adalah wajib. Jadi, jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Biarkanlah jenggot”, karena itu adalah kalimat perintah, maka hukumnya adalah wajib. Perintah ini bisa beralih menjadi sunnah (dianjurkan) jika memang ada dalil yang memalingkannya. Namun dalam masalah membiarkan (memelihara) jenggot tidak ada satu dalil pun yang bisa memalingkan dari hukum wajib. Sehingga memelihara jenggot dan tidak memangkasnya adalah suatu kewajiban. Baca pos ini lebih lanjut

Masuk Surga Tanpa Hisab Tanpa Adzab (1)

بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على رسوله الأمين وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد

Pembahasan kita kali ini secara umum masih terbilang dari keutamaan Tauhid. Kita angkat tema ini secara lebih khusus karena merupakan keutamaan tauhid yang sangat istimewa bagi para pemeluknya. Tidak semua pemeluk tauhid dapat memperoleh keutamaan masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab. Keutamaan ini hanya bagi seorang yang benar-benar merealisasikan tauhid dengan sempurna.

Dalil yang menandaskan tentang keutamaan itu adalah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhori dan Muslim dari sahabat Ibnu Abbas rodhiyallahu ‘anhuma. Bahwasanya Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

عرضتُ عَلَي الأممِ، فَرَأَيْتُ الَنِبي وَمَعَهُ الرَهْطُ، والَنِبي وَمَعَهُ الرَّجل والرجلان، والنبي وليس معه أحد، إذ رفع لي سواد عظيم، فظننت أنهم أمتي، فقيل لي: هذا موسى وقومه، فنظرت فإذا سواد عظيم، فقيل لي: هذه أمتك ومعهم سبعون ألفاً يدخلون الجنة بغير حساب ولا عذاب

“Telah ditampakkan umat-umat kepadaku.Maka Aku melihat seorang nabi yang bersamanya beberapa orang (berjumlah sepuluh atau kurang), Baca pos ini lebih lanjut

Mengenal Jalan Hidup Golongan yang Selamat (Manhaj Al-Firqah An-Najiyah)

بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على رسوله الأمين وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد

Para pembaca semoga rahmat Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa tercurahkan kepada kita semua. Judul di atas sangat terkait dengan apa yang dijelaskan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang akan terjadi perselisihan yang banyak setelah meninggalnya beliau shallallahu ‘alaihi wasallam, sebagaimana dalam sabdanya:

“Aku wasiatkan padamu agar engkau bertakwa kepada Allah, patuh dan ta’at, sekalipun yang memerintahmu seorang budak Habsyi. Sebab barangsiapa hidup (lama) di antara kamu tentu akan menyaksikan perselisihan yang banyak. Karena itu, berpegang teguhlah pada sunnahku (ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, red) dan sunnah khulafa’ur rasyidin yang (mereka itu) mendapat petunjuk. Pegang teguhlah ia sekuat-kuatnya. Dan hati-hatilah terhadap setiap perkara yang diada-adakan (dalam agama), karena semua perkara yang diada-adakan itu adalah bid’ah, sedangkan setiap bid’ah adalah sesat (dan setiap yang sesat tempatnya di dalam Neraka).” (HR. Nasa’i dan At-Tirmidzi, ia berkata hadits hasan shahih). Baca pos ini lebih lanjut

Bahaya Tarekat Sufi [Tasawuf]

بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على رسوله الأمين وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد

DIFINISI SUFI
Kata Tashawwuf atau shufiyyah diambil dari kata Shuf yaitu kain wol yg terbuat dari bulu biri2 (Lihat lisanul Arab 9/199) Istilah ini belum pernah dikenal pd zaman Salaf. Istilah ini muncul belakangan setelah abad ke-3 H.

DR. Shabir Thu’aimah berkata: “Yang nampak, bahwasanya kerahiban Nasarah yg biasanya mereka memakai pakaian Shuf(wol) ditempat2 mereka begitu besar pengaruhnya terhadap para pelaku thashawwuf ini dipermukaan bumi yg telah dibebaskan oleh Islam dengan Tauhid.” (Shuffiyyah Mu’Taqadan wa maslakan hal.17)

Syaikh Ihsan Ilahi Zhahir berkata: “ketika kita mendalami Ajaran2 Shufiyyah yg klasik dan kontemporer dan perkataan2 mereka yg dinukil dari mereka dan terdapat dalam kitab2 mereka yg klasik dan kontemporer, maka kita akan melihat perbedaan besar antara ajaran2 Shufiyyah tsb dan ajaran2 Al-Qur’an dan Sunnah. Baca pos ini lebih lanjut

Membongkar Kesesatan Syiah Rafidhah

بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على رسوله الأمين وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد

Penulis : Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi Al-Atsari, Lc.

Serupa tapi tak sama. Barangkali ungkapan ini tepat untuk menggambarkan Islam dan kelompok Syi’ah. Secara fisik, memang sulit dibedakan antara penganut Islam dengan Syi’ah. Namun jika ditelusuri -terutama dari sisi aqidah- perbedaan di antara keduanya ibarat minyak dan air. Sehingga, tidak mungkin disatukan.

Apa Itu Syi’ah?

Syi’ah menurut etimologi bahasa Arab bermakna: pembela dan pengikut seseorang. Selain itu juga bermakna: Setiap kaum yang berkumpul di atas suatu perkara. (Tahdzibul Lughah, 3/61, karya Azhari dan Tajul Arus, 5/405, karya Az-Zabidi. Dinukil dari kitab Firaq Mu’ashirah, 1/31, karya Dr. Ghalib bin ‘Ali Al-Awaji) Baca pos ini lebih lanjut

6 Nutrisi Alami

بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على رسوله الأمين وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد

 

Allah Ta’ala telah menciptakan manusia dan memberikan kenikmatan yang tidak terhingga.  Manusia tidak akan mampu menghitungnya.

Allah berfirman,

وَإِن تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللهِ لاَ تُحْصُوهَا إِنَّ اللهَ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya.  Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.  (QS. 16:18)

Nikmat Sehat
Di antara kenikmatan Alloh yang sangat banyak adalah kesehatan. Kesehatan merupakan kenikmatan yang diakui setiap orang, memiliki nilai yang besar. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah menyebutkan hal ini dengan sabdanya, Baca pos ini lebih lanjut

Yasinan= Bid’ah yang Dianggap Sunnah

بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على رسوله الأمين وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد

“Ayo pak kita yasinan di rumahnya pak RT!” Kegiatan yang sudah menjadi tradisi di masyarakat kita ini biasanya diisi dengan membaca surat Yasin secara bersama-sama. Mereka bermaksud mengirim pahala bacaan tersebut kepada si mayit untuk meringankan penderitaannya. Timbang-timbang, daripada berkumpul untuk bermain catur, kartu apalagi berjudi, kan lebih baik digunakan untuk membaca Al-Qur’an (khususnya surat Yasin). Memang sepintas jika dipertimbangkan menurut akal pernyataan itu benar namun kalau dicermati lagi ternyata ini merupakan kekeliruan.

 

Al-Qur’an untuk Orang Hidup

Al-Qur’an diturunkan Alloh Ta’ala kepada Nabi Muhammad shollallohu’alaihi wa sallam sebagai petunjuk, rahmat, cahaya, kabar gembira dan peringatan. Maka kewajiban orang-orang yang beriman untuk membacanya, merenungkannya, memahaminya, mengimaninya, mengamalkan dan berhukum dengannya. Baca pos ini lebih lanjut

Shalawat Nariyah

بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على رسوله الأمين وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد

Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu berkata: “Shalawat Nariyah cukup populer di banyak kalangan dan ada yang meyakini bahwa orang yang bisa membacanya sebanyak 4444 kali dengan niat menghilangkan kesulitan-kesulitan atau demi menunaikan hajat maka kebutuhannya pasti akan terpenuhi. Ini merupakan persangkaan yang keliru dan tidak ada dalilnya sama sekali. Terlebih lagi apabila anda mengetahui isinya dan menyaksikan adanya kesyirikan secara terang-terangan di dalamnya. Berikut ini adalah bunyi shalawat tersebut:”

اللهم صل صلاة كاملة وسلم سلاما تاما على سيدنا محمد الذي تنحل به العقد وتنفرج به الكرب وتقضى به الحوائج وتنال به الرغائب وحسن الخواتيم ويستسقى الغمام بوجهه الكريم وعلى آله وصحبه عدد كل معلوم لك

Allahumma sholli sholaatan kaamilatan Wa sallim salaaman taaman ‘ala sayyidinaa Muhammadin Alladzi tanhallu bihil ‘uqadu, wa tanfariju bihil kurabu, wa tuqdhaa bihil hawaa’iju Wa tunaalu bihir raghaa’ibu wa husnul khawaatimi wa yustasqal ghomaamu bi wajhihil kariimi, wa ‘alaa aalihi, wa shahbihi ‘adada kulli ma’luumin laka Baca pos ini lebih lanjut

Mengenal Mani, Wadi dan Madzi

بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على رسوله الأمين وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد

Pembaca yang semoga dirahmati oleh Allah, mungkin sebagian di antara kita merasa asing dengan kata-kata yang terdapat pada judul di atas. Insya Allah kita semua telah paham mengenai mani. Namun, apa itu madzi ? dan apapula itu wadi ? Oleh karena itu, untuk lebih jelasnya mari kita simak bersama pembahasan mengenai ketiga hal ini beserta hukumnya masing-masing

 

Mani

Mani adalah cairan berwarna putih yang keluar memancar dari kemaluan, biasanya keluarnya cairan ini diiringi dengan rasa nikmat dan dibarengi dengan syahwat. Mani dapat keluar dalam keadaan sadar (seperti karena berhubungan suami-istri) ataupun dalam keadaan tidur (biasa dikenal dengan sebutan “mimpi basah”). Keluarnya mani menyebabkan seseorang harus mandi besar / mandi junub. Baca pos ini lebih lanjut

Masjid VS Kuburan

بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على رسوله الأمين وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد

Sebuah fenomena umum di masyarakat indonesia adanya kuburan di dalam masjid atau sekitarnya, sehingga pemandangan tersebut dianggap lumrah bahkan sebagian orang menganggap bahwa ibadah di masjid tersebut lebih utama.

 

Kudu jeli dan kritis

Sebagai seorang muslim yang mencintai Allah dan Rosul-Nya kudu jeli dan kritis dalam pelbagai masalah terutama masalah agama, karena agama ini adalah milik Allah maka hanya Allah saja yang berhak membuat peraturan dan undang-undangnya, jangan sampai kita kurang ajar terhadap Allah dan Rosul-Nya dengan cara mengadakan ritual ibadah tertentu yang tidak sesuai dengan undang-undang Allah dan Rosul-Nya. Baca pos ini lebih lanjut

Syirik dan Jenisnya

الحمد لله و الصلاة و السلام على رسول الله و على آله وصحابته و من اهتدى بهـداه , أما بعد

Segala puji bagi Allah, Rabb Pencipta, Penguasa, Penjaga dan Pemelihara Semesta Alam, sehingga hanya Dia-lah yang patut diibadahi dan jauh dari syirik kepada-Nya. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam, keluarga, para sahabat Radliallahu Anha dan orang-orang Rahimahumullah yang mengikuti mereka dengan baik hinga akhir zaman.

 

DEFINISI SYIRIK

Syirik yaitu menyamakan selain Allah dengan Allah dalam Rububiyyah dan Uluhiyyah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Umumnya menyekutukan dalam Uluhiyyah Allah, yaitu hal-hal yang merupakan kekhususan bagi Allah, seperti berdo’a kepada selain Allah disamping berdo’a kepada Allah, atau memalingkan suatu bentuk ibadah seperti menyembelih (kurban), bernadzar, berdo’a dan sebagainya kepada selainNya. Baca pos ini lebih lanjut

Bahaya Mengejek Ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

الحمد لله و الصلاة و السلام على رسول الله و على آله وصحابته و من اهتدى بهـداه , أما بعد

Segala puji bagi Allah, Rabb Pencipta, Penguasa, Penjaga dan Pemelihara Semesta Alam, sehingga hanya Dia-lah yang patut diibadahi dan jauh dari syirik kepada-Nya. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam, keluarga, para sahabat Radliallahu Anha dan orang-orang Rahimahumullah yang mengikuti mereka dengan baik hinga akhir zaman.

Lisan merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang amat berharga, dan satu hal yang telah kita ketahui bersama bahwa islam adalah agama yang kaffah sebagaimana firman Allah ‘Azza wa Jalla (yang artinya), “Wahai Orang-Orang yang beriman masuklah ke dalam islam secara kaffah/menyeluruh dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan karena sesungguhnya dia adalah musuh (kalian) yang nyata”. (QS : Al Baqoroh [2] : 208). Baca pos ini lebih lanjut

Amalan Ketika Datang Panggilan Shalat Jama’ah

Alhamdullillahilladzi hamdan katsiron thoyyiban mubaarokan fiih kamaa yuhibbu Robbunaa wa yardho. Allahumma sholli ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala aalihi wa shohbihi wa sallam.

Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai berbagai adab menuju masjid ketika menghadiri shalat jama’ah dan amalan apa saja yang dilakukan sebelum shalat. Semoga bermanfaat.

 

Tinggalkanlah Berbagai Aktivitas Ketika Datang Panggilan Shalat

Dari Al Aswad, dia berkata bahwa dia menanyakan pada ‘Aisyah mengenai apa saja yang dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di rumahnya? ‘Aisyah menjawab, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membantu pekerjaan keluarganya, ketika ada panggilan shalat jama’ah, beliau bergegas pergi menunaikan shalat.” (HR. Bukhari) Baca pos ini lebih lanjut